Rp 990.760.000 Dana bos SD 7 Bandar Jaya Diduga Syarat Penyimpangan

Bandar Jaya–Lampung Tengah – kml Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN 7 Bandar Jaya dari Tahun 2023-2024 diduga syarat penyimpangan di beberapa komponen.

Menurut informasi sumber data realisasi dana bos pada tahun 2023-2024 SDN 7 Bandar Jaya mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 990.760.000, dalam penggunaan ada beberapa komponen yang tidak diyakini kebenarannya seperti:
komponen
Penerimaan peserta didik baru sebesar Rp 2.325.000. anggaran ini pada tahap 2 di bulan Juli-Desember.
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca sebesar Rp 42.196.000. anggaran ada namun murid tetap diharuskan untuk membeli buku oleh pihak sekolah.
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan sebesar Rp 35.110.000. tidak jelas kapan, dimana pelaksanaannya serta siap siapa yang ikut kegiatan tersebut.
pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp 241.914.910. anggaran sebesar ini pada jenjang SD tentunya sudah bisa untuk membuat RKB.
Pembayaran honor sebesar Rp 298.300.000. menurut sumber data dana bos jumlah guru PPPK 15 orang, guru honor sekolah 7 orang, belum diketahui kapan awal dan terakhir penerimaan SK untuk guru PPPK ini.

Kuat dugaan komponen tersebut hanya modus oknum kepsek bersama beberapa stafnya, untuk mengelabui pemerintah dan masyarakat khususnya wali murid agar mendapatkan keuntungan besar guna untuk memperkaya diri.

Pada saat dikonfirmasi kepala SDN 7 Bandar Jaya Tati Mega Yuli melalui pesan telepon WhatsApp dengan nomor: +62 821-856X-XXXX, baru baru ini namun kepsek tidak merespon konfirmasi ini.

Seharusnya ibu Mega dapat memberikan hak jawabnya sebagai kepala sekolah sekaligus selaku kuasa pengguna anggaran dana bos, bukanya diam tidak merespon konfirmasi dari media ini.

Setelah beberapa hari kemudian, Ibu Menga Merespon konfirmasi melalui pesan WhatsApp, “Maaf y pak sekolah kami dari tahun 2022 menjadi semple BPK dan inspetorat apa yg menjadi temuan sekolah kami sudah kami kembalikan ke Kas Negara .
Bukannya saya tdk menanggapi bapak.
Tri.akasih Bapak sudah begitu perhatian dgn sekolah kami .saya pun di beritau dgn teman Bapak yg katanya Bapak wa saya abaikan.
Sekali lagi saya minta maaf .
Sebagai manusia biasa saya banyak kesalahan dan kekurangan tapi insyaallah saya sudah tanggung jawab dgn kesalahan saya.
Sekali lagi maaf dan trimakasih🙏.” Jawab Ibu Tati Mega Yuli.

Kepada Disdik, Inspektorat dan BPK agar dapat segera menegur, mengaudit kembali SDN 7 Bandar Jaya, pada beberapa komponen realisasi dana bos tahun 2023-2024.

(Red-Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *