Komisi IV DPRD Lamteng Beserta Dinas Pendidikan Melakukan Sidak SMP IT Smart Insani, Terkait Keluhan Wali Murid Soal Rumah Singgah di Area Sekolah.

Oplus_131072

LAMPUNG TENGAH – (KomalaNews.com) –  Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Tengah Meri Andriani bersama Sekretaris Komisi Victorius Beni Wibisono, M.Pd., didampingi jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Islam Terpadu (IT) Smart Insani, Senin (20/10/2025).

Sidak tersebut dilakukan menindaklanjuti aduan sejumlah wali murid terkait keberadaan rumah singgah atau kos milik RS Yukum Medical Centre (YMC) yang berada di dalam area sekolah atau bersebelahan langsung dengan lingkungan belajar siswa.

“Ini merupakan keluhan dari orang tua siswa SMP IT Smart Insani. Setelah kami tinjau ke lokasi, ternyata di samping sekolah memang sudah lama berdiri rumah singgah, bahkan sejak masa pandemi COVID-19,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Lampung Tengah, Meri Andriani, usai sidak.

Menurutnya, keberadaan rumah singgah tersebut kurang layak berada di lingkungan pendidikan, apalagi jika bersifat komersial dan tanpa batas yang jelas antara area sekolah dengan tempat usaha.

“Setelah kami lihat langsung, kondisi ini memang tidak pantas. Di area sekolah ada tempat singgah yang bercampur dengan aktivitas anak-anak. Ini harus segera dibenahi,” tegas Meri.

Pihaknya meminta sekolah dan yayasan agar segera membangun pembatas atau dinding pemisah yang tinggi dan kokoh antara area sekolah dan rumah singgah tersebut.

“Kami minta agar pihak sekolah segera membuat pemisah yang jelas dan aman, supaya aktivitas belajar-mengajar tidak terganggu,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SMP IT Smart Insani, Iwan Hari Purnomo, S.Pd., menyampaikan bahwa pihak sekolah telah berkoordinasi dengan yayasan untuk segera menindaklanjuti hasil sidak tersebut.

“Tadi sudah kami komunikasikan dengan pihak yayasan. Sekolah akan segera membangun pembatas antara sekolah dan kos-kosan agar fungsinya jelas — sekolah untuk kegiatan pendidikan, sementara kos untuk usaha,” ujar Iwan.

Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah tengah mengupayakan perbaikan sejumlah fasilitas pendukung demi kenyamanan peserta didik.

“Beberapa kekurangan fasilitas sudah kami evaluasi dan sedang kami upayakan penyelesaiannya,” tambahnya.

Melalui sidak ini, Komisi IV DPRD bersama Dinas Pendidikan berharap agar seluruh sekolah di Kabupaten Lampung Tengah dapat terus menjaga lingkungan belajar yang aman, kondusif, dan bebas dari aktivitas non-pendidikan. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *