LAMPUNG TENGAH – (KomalaNews.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahterah (DPD PKS) Lampung Tengah resmi dipimpin oleh Muhammad Ghofur dengan masa bakti 2025-2030. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ade Utami Ibnu sesuai arahan dari Presiden PKS, Almuzzamil Yusuf pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Pengumuman tersebut berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal DPP PKS Nomor 03/D/EDR/SEK-PKS/2025 tanggal 9 Agustus 2025 tentang Pengumuman Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Se-Indonesia. Sebelumnya, Muhammad Ghofur menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Lampung Tengah dan kini dirinya diberikan amanah untuk menjadi pemimpin.
Dalam susunan struktur DPD PKS Lampung Tengah saat ini yang telah diumumkan secara resmi antara lain:
-Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Lampung Tengah, Muhammad Edi Pramono
-Sekretaris MPD PKS Lampung Tengah, Sukirno
-Ketua DPD PKS Lampung Tengah, Muhammad Ghofur
-Sekretaris DPD PKS Lampung Tengah, Eko Agustiawan
-Bendahara DPD PKS Lampung Tengah, Wiwit Tabah Santoso
-Ketua Bidang Kaderisasi (BK) DPD PKS Lampung Tengah, Yuda Basuki
-Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Lampung Tengah, Gunawan Subiyanto
-Sekretaris DED PKS Lampung Tengah, Yuli Rosyida Etfah
Diketahui bahwa Lampung bersiap memasuki babak politik baru. Tantangan ketimpangan pembangunan, penguatan ekonomi rakyat, dan pemenuhan layanan publik menuntut hadirnya kekuatan politik yang berpihak pada masyarakat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menjawab tantangan itu dengan menegaskan dirinya sebagai rumah rakyat, ruang terbuka bagi setiap aspirasi untuk dikawal menjadi kebijakan yang nyata. Semangat ini akan mengiringi masa bakti 2025–2030, yang ditandai dengan momen penting: pengumuman resmi Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS di seluruh kabupaten/kota se-Lampung.
Kamis, 14 Agustus 2025, DPW PKS Lampung akan menjadi panggung sejarah baru. DPP PKS melalui Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf bersama Ketua DPW PKS Lampung yang baru, Ade Utami Ibnu akan membacakan dan menetapkan susunan DPTD se-Lampung secara serentak. Acara ini bukan sekadar pembacaan struktur, tetapi peneguhan tekad bahwa PKS Lampung siap bergerak bersama rakyat di setiap sudut provinsi, dari pesisir hingga pedalaman.
Ade Utami Ibnu menegaskan arah perjuangan lima tahun ke depan.
“PKS adalah rumah rakyat. Di sini, semua aspirasi akan kita kawal dengan keberanian, keikhlasan, dan kerja nyata. Lampung adalah tanah subur, tapi butuh pengelolaan yang amanah serta kolaborasi lintas sektor. Kami akan hadir di garis depan, memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas, bukan sekadar janji,” ujarnya dengan optimisme. Pernyataan ini menjadi penanda awal langkah besar PKS Lampung menuju politik yang mengutamakan pelayanan dan keberpihakan.
PKS Lampung memandang masa bakti 2025 – 2030 sebagai momentum untuk memperkuat peran partai dalam pemberdayaan rakyat. Program yang direncanakan tidak hanya fokus pada isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, tetapi juga mengangkat potensi lokal: memperkuat posisi petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga mendorong inovasi generasi muda. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi, komunitas, dan pelaku usaha, PKS ingin memastikan pembangunan Lampung merata dan inklusif.
Di tengah riuhnya panggung politik nasional, PKS Lampung ingin mengembalikan makna politik sebagai jalan pengabdian. Masa bakti baru ini adalah undangan terbuka bagi seluruh warga Lampung untuk bergandengan tangan—mengubah potensi menjadi prestasi, memperkuat persatuan, dan menjadikan Lampung teladan kemajuan bagi Indonesia. Saatnya berkhidmat lebih luas, berkontribusi lebih besar, dan menguatkan persatuan, demi Lampung dan Indonesia yang kita cintai. (Tim-Red)













