Terjadi Kesenjangan Sosial di Tengah Masyarakat : Andika Wibawa Hadapi Protes Warga Kupang Teba

Bandarlampung – (Komalanews.com) – Reses yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Bandarlampung Andika Wibawa di Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Kamis (24/7), memunculkan sejumlah keluhan dari warga yang mengungkapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah.

Salah satunya diungkapkan Yanti, warga RT 06, yang secara tegas mempertanyakan pengurangan bantuan sosial, terutama Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Kenapa bantuan dikurangi bahkan dihilangkan setelah Presiden baru terpilih? KIS sangat membantu kami,” ujar Yanti.

Tidak hanya itu, harga sembako yang melonjak, khususnya beras, menjadi keluhan lain yang muncul di tengah reses tersebut. Warga lainnya, Suparni, yang telah berusia 63 tahun, mengungkapkan rasa frustasinya. “Saya sudah tua, tapi tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, apalagi di usia seperti ini,” keluhnya.

Menanggapi berbagai keluhan itu, Andika Wibawa memberikan penjelasan bahwa meskipun ada perubahan kebijakan dengan terpilihnya Presiden Prabowo, program KIS tidak dihapus begitu saja. “Mungkin ada program lain yang lebih efisien. Tapi itu bukan berarti KIS hilang,” kata Andika.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah tengah mengeluarkan surat edaran untuk efisiensi anggaran, yang bertujuan untuk memastikan anggaran digunakan secara lebih bijak.

Lebih lanjut, Andika juga mensosialisasikan program MBG (Makan Bergizi Gratis) untuk anak-anak, serta menggencarkan konsep sekolah rakyat, yang menurutnya merupakan langkah strategis untuk mencerdaskan generasi penerus di daerah yang membutuhkan. “Program MBG dan sekolah rakyat adalah bagian dari upaya kami untuk mengatasi masalah gizi buruk dan ketidaksetaraan pendidikan di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Andika, reses yang ia gelar hari ini bukan hanya menjadi tempat untuk menyerap aspirasi, namun juga memberi kesempatan kepada driinya untuk memberikan penjelasan mengenai kebijakan pemerintah yang sedang berjalan, sekaligus menyentuh isu-isu penting yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *