LAMPUNG TENGAH – (KomalaNews.com) – Bupati Lampung Tengah, H. Ardito Wijaya, menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Rumah Dinas Bupati, Kamis (7/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk meninjau langsung pelaksanaan program TMMD di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Wasev TMMD ke-125, Brigjen TNI Tojo H. Simanjuntak, beserta jajaran, Dandim 0411/KM Letkol Inf. Noval Darmawan, Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra, unsur Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, serta para pejabat perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Setelah pertemuan di rumah dinas, Bupati Ardito Wijaya mendampingi langsung Tim Wasev TMMD melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kegiatan fisik TMMD di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, guna melihat secara langsung progres pembangunan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program TMMD, yang dinilainya sangat bermanfaat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi TNI bersama Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan TMMD ini. Program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Bupati.
Beliau juga berharap sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa.
Sementara itu, Brigjen TNI Tojo H. Simanjuntak dalam arahannya menyampaikan bahwa kunjungan Tim Wasev bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan TMMD berjalan sesuai dengan rencana, baik dari segi teknis, administrasi, maupun manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan TMMD ke-125 di Kabupaten Lampung Tengah mencakup pembangunan infrastruktur seperti pembukaan dan perbaikan jalan, pembangunan gorong-gorong, bedah rumah serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan masyarakat. (Tim-Red)
