LAMPUNG TENGAH – (Komalanews.com) – Sabtu , (2/8/2025) Oknum Kakam beserta Camat Kecamatan Putra rumbia diduga gunakan jabatan nya untuk melakukan pungli dengan modus sewa ruko di pasar tugu putih kampung Bina Karya Utama.
Hal itu menjadi keresahan bagi masyarakat yang ingin menyewa ruko di pasar Tugu Putih Kampung Bina Karya Utama yang menjadi korban.
Dari beberapa bukti yang diperoleh awak media terkait tindakan dugaan adanya pungli Berkedok sewa/jual beli ruko yang dilakukan oleh oknum kepala kampung Bina Karya Utama beserta camat putra rumbia tersebut membuktikan dugaan pungli sewa/jual beli ruko senilai Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000. juta rupiah per ruko.
Menurut Salah satu narasumber menyatakan bahwa ruko pasar tugu putih tersebut sudah ada 42 plong ruko yang siap di sewa/jual oleh oknum kepala kampung,iy juga mengeluhkan transparansi serta kejelasan administrasi, biyaya sewa/jual tidak jelas sampai hari ini kemana uang nya yang terkumpul,mengingat sudah hampir berkisar Rp 500.000.000., jutaan yang dan di kelola oleh kepala kampung beserta adik beradik nya.
Narasumber juga meminta awak media untuk menyanyakan langsung ke Sdr/i Wardane karna menurut narsumber Sdr/i Wardane tau masalah sewa/jual beli ruko pasar tugu putih kampung bina karya utama.
Awak media coba menghubungi sdr/i Wardane yang menurut narasumber mengetahwi persoalan sewa/jual beli ruko tersebut,dan mendapat jawaban:
Kapasitas saya apa di situ kok nama saya di bawa bawa persoalan pasar,yang lebih tahukan pak camat dan kepala kampung bina karya utama karna mereka lah yang mempunyai kebijakan di derah tersebut,kok nama saya di bawa bawa Ngaur.” Ujar Wardane.
Awak media coba menghubungi kepala kampung bina karya utama beserta camat putra rumbia melalui pesan whatshap guna meminta klarifikasi namun tidak ada jawaban kedua nya (BUNGKAM). (Tim-Red)
